Assalammualaikum Selamat Datang di Bolg Ane

Rabu, 10 Oktober 2012

CAra Membaca Hasil Tes Darah


Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Darah

Seharusnya hasil tes yang diperoleh menunjukkan nilai normal, namun karena beberapa kondisi hasil tes kita menjadi diatas/dibawah nilai normal. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu :
1.      Waktu pengambilan sampel (darah atau urine)
2.      Makanan. Untuk beberapa tes tertentu, pengambilan cairan harus dalam keadaan perut kosong sehingga kita harus melakukan puasa terlebih dahulu sebelum melakukan tes.
3.      Kehamilan.
Hasil Tes Darah


WBC               : *Nilai Normal [3,5-10,0 ] L 103/mm3  
RBC                : *Nilai Normal [3,80-5,80] 106/mm3 
HGB               : *Nilai Normal [11,0-16,5] g/dl
HCT                : *Nilai Normal [35,0-50,0] %
PLT                 : *Nilai Normal [ 150-390 ] L 103/mm3
MCV               : *Nilai Normal [  80 - 97  ] µm3
MCH               : *Nilai Normal [26,5-33,5] L pg
MCHC            : *Nilai Normal [31,5-35,0] g/dl
RDW               : *Nilai Normal [10,0-15,0] H %
MPV               : *Nilai Normal [6,5- 11,0] µm3
PDW               : *Nilai Normal [10,0-18,0] %

KETERANGAN:
WBC             : *Nilai Normal [3,5-10,0 ] L 103/mm==> Hitung Lekosit
          Hitungan Lekosit/ White Blood Cell adalah komponen dalam darah yang berfungsi untuk memerangi  infeksi akibat virus, bakteri atau proses metabolik tosik. Ada dua kemungkinan yang dapat ditemukan pada pemeriksaan ini yaitu:
1.      WBC Meningkat Ditemukan pada: Penyakit inflamasi kronis, penyakit infeksi bakteri, perdarahan akut, leukimia, gagal ginjal( nefritis) pengobatan seperti quini, adrenalin, steroid, dll
2.      WBC turun Ditemukan pada: Penyakit infeksi virus, penyakit sumsum tulang, dll
RBC              : *Nilai Normal [3,80-5,80] 106/mm3  ==> Hitung Eritrosit
          Hitungan Eritrosit/ Red Blood Cell adalah komponen dalam darah  yang paling banyak jumlahnya yang berfungsi sebagai pengangkut/membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh tubuh dan mengakut karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru. ada dua kemungkinan dari hasil pemeriksaan yaitu:
1.      RBC Meningkat  Ditemukan pada: hemokosentrasi (Perburukan DHF, Resistensi Insulin), PPOK( Penyakit Paru Obstruktif Kronik), Jantung Kongestif, Perokok, Preeklamsi, penggunaan Obat-obat (Gentamicyn, methyldopa) dll
2.      RBC Menurun Ditemukan Pada: Amenia kecuali jenis thalassemia, Leukemia, hipertiroid, Penyakit Hati Kronik, Hemolisis (Reaksi terhadap Tranfusi, infeksi, reaksi kimia, terbakar, pacu jantung buatan) Penyakit Sistemik seperti Lupus, Kanker dll
HGB             : *Nilai Normal [11,0-16,5] g/dl ==> Hemoglobin
          Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport yang mengangkut oksigen dari paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari seluruh jaringan ke paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah. Ada dua hasil pemeriksaan yaitu:
1.      HGB Meningkat Ditemukan pada Orang yang hidup didataran tinggi, perokok. Beberapa penyakit seperti Radang paru-paru, tumor, preeklamsi, hemokosentrasidll
2.      HGB Menurun atau Hemoglobin dalam darah rendah dikenal dengan Amenia. Anemia disebabkan oleh banyak hal seperti: perdarahan, kekurangan gizi, gangguan sumsum tulang, akibat kemoterapi,  hemolisis, penyakit sistemik (kanker, lupus, sarcoidosis)dll
HCT              : *Nilai Normal [35,0-50,0] % ==> Hematokrit
          Hematokrit merupakan ukuran yang menentukan banyaknya jumlah sel darah merah dalam 100ml darah yang dinyatakan dalam %. Karena kadar hemotakrit berbanding lurus dengan kadar hemoglobin maka penurunan dan peningkatan kosentrasi hemoatokrit terjadi pada penyakit yang sama seperti hemoglobin.
PLT               : *Nilai Normal [ 150-390 ] L 103/mm3 ==> Hitung Trombosit
          Trombosit atau Platelet  adalah bagian dari sel darah yang berfungsi dalam pembekuan darah dan menjaga intergritas vaskuler. Beberapa kelainan yang dapat ditemukan pada trombosit yaitu giant platelet ( trombosit besar) dan platelet clumping (trombosit bergerombol). Hasil lab jika :
1.      PLT Meningkat,  Trombosis yang tinggi disebut Trombositosis pada beberapa orang tidak ada keluhan
2.      PLT Menurun, Trombosis yang rendah disebut Trombositopenia ini ditemukan pada kasus Demam Berdarah DBD, Idiopatik trombositopenia Purpur (ITP), Supresi Sumsum tulang dll
Indeks Eritrosit Dapat dinyatakan dam 3 bentuk Yaitu:
MCV             : *Nilai Normal [  80 - 97  ] µm3 ==> Rata-rata Volume Eritrosit
            MCV atau Mean Corpuscular Volume atau Rata-rata volume eritrosit adalah volume rata-rata yang dinyatakan dalam satuan femtoliter (fl)/µm3 . sehingga dapat Membedakan Anemia Mikrositik (MCV dibawah normal) dan Anemia makrositik (MCV diatas normal) dapat dihitung dengan rumus
MCV = Hematokrit x 10
               Eritrosit
Hasil Pemeriksaan yaitu:
1. MCV Meningkat Anemia Makrositik ditemukan pada Anemia Pernisiosa, defisiensi asam folat, peminum alkohol, terapi HIV zidovudine, abacavir, stavudin.
2. MCV Menurun Anemia Mikrositik ditemukan pada Anemia defisiensi besi, thalasemia, keracunan timah.
MCH             : *Nilai Normal [26,5-33,5] L pg ==> Rerata Hb Eritosit
          MCH atau Mean Corouscular Hemoglobin atau rata-rata Hb Eritrosit adalah Banyaknya Hemoglobin per eritrosit dinyatakan adalam satuan Pikogram(pg).
MCH = Hemoglobin x 10
               Eritrosit
MCHC          : *Nilai Normal [31,5-35,0] g/dl ==> Rerata kosentrasi Hb Eritrosit
          MCHC atau Mean Corpuscular Hemoglobin Cosentrasion atau Rerata kosentrasi Hb Eritrosit adalah Kadara Hemoglobin yang didapat dari hemoglobin per hematokrit.
MCHC = Hemoglobin x 100
               Hematokrit

RDW                        : *Nilai Normal [10,0-15,0] H % ==> Red cell Distribution Width
          RDW atau Rentang Distribusi Eritrosit adalah koofisiensi variasi dari volume eritrosit. Hasil pemeriksaan yaitu:
1.      RDW Meningkat Mengindikasikan adanya ukuran eritrosit yang heterogen. Dan ditemukan pada pasien dengan Anemia Defisiensi Besi, Anemia Defisiensi Asam Folat, Anemia Defisiensi Vitamin B12.
2.      RDW Rendah Menunjukan adanya variasi ukuran eritrosit yang kecil
MPV             : *Nilai Normal [6,5- 11,0] µm3 ==> Mean Platelet Volume
          MPV atau Mean Platelet Volume adalah ukuran rata-rata trombosit/platelet. Trombosit baru lebih besar, dan peningkatan MPV terjadi ketika terjadi peningkatan jumlah platelet yang sedang diproduksi. Sebaliknya, penurunan MPV merupakan indikasi penurunan jumlah trombosit (trombositopenia).
PDW             : *Nilai Normal [10,0-18,0] % ==> Plateler Distribution Width
          PDW atau Rentang Distribusi trombosit adalah koofisien variasi ukuran trombosit. Hasil pemeriksaan yaitu:
1.      PDW Meningkat Ditemukan pada sickle cell disease dan Trombositosis
2.      PDW Menurun Menunjukan variasi ukuran trombosis yang kecil
* Keterangan :  Nilai normal dari Pemeriksaan mungkin berbeda-beda tergantung ketentuan dari laboratariumnya sendiri tapi jarak nilai normalnya tidak terlalu jauh.

17 komentar:

  1. Terima kasih atas infonya ,semoga berguna bagi semua ? Terutama yang membaca.....salam

    BalasHapus
  2. Informasi yang sangat bermanfaat, semoga Allah membalas kebaikan anda, teruslah menulis hal-hal yang bermanfaat, terimakasih..

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat infonya ... yang tadinya mau ke dokter mana antri lagi cuma untuk tanyakan hasil lab akhirnya tidak jadi . Makasih infonya

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat infonya ... yang tadinya mau ke dokter mana antri lagi cuma untuk tanyakan hasil lab akhirnya tidak jadi . Makasih infonya

    BalasHapus
  5. TErima Kasih, sangat membantu , karena biasanya hasil lab hanya di baca kesimpulan tanpa tahu detilnya.

    BalasHapus
  6. Apakah nilai normal untuk anak dan orang dewasa itu sama gan?? Thanks before!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab ya.
      Beda-beda gan. Masing2 ukuran bentang usianya yaitu untuk anak atau orang usia :
      >2minggu
      2 minggu
      2 bulan
      6 bulan
      1 tahun
      2-6 tahun
      6-12 tahun
      Dewasa

      Selain itu antara laki-laki dewasa dengan perempuan dewasa juga berbeda namun tidaklah jauh. Semoga membantu

      Hapus
  7. Terima kasih info yg sangat berguna...

    BalasHapus
  8. Kalo Hasil tes darah dgn MO% tinggi dan MO# tinggi itu artinya apa yaaa? Karena dr tg sy baca diatas tdk ada parameter utk kode MO.trimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  9. Wahh... Sangat berguna..
    Terima kasih atas penjelasannya

    BalasHapus
  10. saya baru selasai melakukan test darah dan hsilnya kek gni ..
    ini apa maksudnya ya

    HGB 13.8
    WBC 8.9
    RBC 4.83
    ESR 25
    HCT 39.6
    PTL 470

    hasil terakhir abnormal ..
    tolong bantu jelaskan dong .. terimakasih

    BalasHapus
  11. trimakasih moga menjadi kebaikan dan keberkahan bgi penulisnya, ditunggu tulisan berikutnya

    BalasHapus
  12. Terima kasih untuk penjelasannya :)

    BalasHapus